Sabtu, 27 September 2014

Macet di malam Minggu

Malem minggu itu pasti jalan disini macet..
Alah udah biasa, ga malam minggu ga pagi siang malam hari apapun pas udah gilirannya macet ya pasrah dech.
Bahkan saya masih bisa ngeblog sambil menunggu angkotnya jalan lagi.
Beneran dh rekor banget dari Ciherang ke Caringin 2 jam. Padahal cuma 1,5 km. Beneran harus dicatat di guines world record ini mah.
Mobil, motor, angkot, kol bogoran, bus, truk muatan besar, semuanya pabaliut tiada tara. Bahkan saya pun ga berani turun dan jalan kaki. Karena ga ada space buat pejalan kaki. Kalo pun ada, udah penuh sama motor.
Inilah negeriku.  Negeri yg indah dengan sejuta problematika.
Sangat miris, di sana para anggota dewan malah sedang seru membahas pilkada oleh DPRD, dan sibuk mau naikin harga bbm. Sementara rakyatnya, kami hanya bisa jd penonton setia.

Jalan tetap dibiarkan rusak, rencana pembuatan jalan tol hanya tetap jadi rencana, perekonomian terganggu, bahkan para generasi penerus bangsa yg akan bersekolah pun sering terganggu gara-gara macet. #miris

Macet macet Macetnya ampun dech

Jalur Sukabumi - Ciawi, macetnya sangat luar biasa. Selain karena morfologi jalannya yg bergelombang dan berkelok, juga banyaknya mobil muatan besar, ditambah dengan sikap para pengemudi khususnya angkot dan kol bogoran yg tidak sabaran dan suka seenaknya menaik turunkan penumpang sangat membuat jalur ini padat setiap harinya. Ini belum ditambah dengan kejadian aksidental yang bisa terjadi kapan pun dan memperparah kemacetan. Misalnya ada mobil muatan besar yg mendadak mogok, patah as, atau apalah, macetnya bisa berjam-jam lamanya dan berkilo meter jauh nya.
Ya Inilah negeriku, padahal daerah ini tidak terlalu jauh dari ibukota negara. Jalan rusak, perbaikan jembatan, tambal sana sini. Itu sih udah jd pemandangan sehari-hari.
Ya da apa atuh saya mh cm bisa ngeluh di blog, ga bisa berbuat apapun untuk ngurangi kemacetan di daerah sini. Semoga ada pejabat terkait yg baca, agar bisa secepatnya merealisasikan pembangunan tol bocimi, karena sudah pasti itu akan sangat mengurangi kemacetan di daerah ini.

Rabu, 28 Mei 2014

Ibu untuk Skyla-ku

Apa jadinya dengan Skyla bila aku tidak ada di dunia ini?
Apa ada yg bisa menggantikanku? Apa ada yg kasih sayangnya bisa melebihi rasa sayangku.
Menjadi seorang ibu itu adalah perjuangan lahir batin, segenap jiwa raganya untuk buah hati tercintanya.
Rasa sayangku pada Skyla melebihi rasa sayangku pada diriku sendiri.
Skyla itu amanah terbesar dari Allah. Aku sangat beruntung di anugerahi bidadari kecil yg begitu cantik. Dia masih begitu polos, tinggal aku yg harus mewarnainya dengan kepatuhan akan Tuhan, mengajarinya kasih sayang, mengajarinya tolong menolong, dan mewarnainya dengan segala hal kebaikan.
Ya Allah berikanlah hamba kesehatan agar bisa selalu menjaganya, mendidiknya dengan penuh kesabaran, melimpahinya dengan cinta dan kasih sayang.
Semoga kelak dia menjadi anak sholeh yg selalu mendoakanku, mengantarkanku pada pintu surga-Mu.
Amin.

Kamis, 08 Mei 2014

Coretan gemericik hujan

Menikmati setiap tahapan tumbuh kembang sang buah hati tercinta tentu saja menjadi moment yg sangat berharga.
Bayi itu unik, kita tidak boleh membanding-bandingkan setiap proses perkembangannya. Tentu saja karena setiap orang mempunyai cara tersendiri menuju proses kematangannya, semuanya dilalui dengan tahap belajar, begitupun halnya dengan bayi.
Saat ini Skyla sudah berumur lebih dari 6 bulan, bahagia rasanya masih bisa memberikannya ASI dan MPASI home made. Salah satu media yg menjadi bukti cinta kasih seorang ibu yang jngin selalu memberikan apapun yang terbaik untuk buah hatinya.
Sehat terus ya nak. Semoga kau bisa tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Semoga Allah meluaskan fikiranmu, meluaskan ilmu pengetahuanmu, menjadikanmu menjadi insan yang berakal dan berilmu, serta senantiasa menjadi yang terbaik bagi kedua orangtuamu.

Selasa, 25 Maret 2014

Moment menyusui

Moment menyusui bagiku yang merupakan seorang ibu dari seorang bayi, adalah saat yang paling berharga. Saat itu ikatan batin terasa makin kuat. Bahkan kalau mau lebih lebay lagi, seakan waktu berhenti berputar saat itu.
Menjadi seorang istri, mengandung, melahirkan, menyusui bayi, semua itu adalah proses yang indah untuk dijalani oleh seorang wanita.
Ya lengkaplah sudah kebahagiaanku. Mempunyai suami yang super pengertian dan penuh kasih sayang, yang selalu penuh cinta menyemangatiku untuk tetap memberikan ASI Eklusif pada buah hati kami. Dia sama sekali tidak pernah peduli pada perubahan fisikku, yang penting aku bisa memberikan yang terbaik untuk buah hati kami.
Skyla bidadariku yang cerdas, dia bisa membedakan mana yg baik dan terbaik. Dan dia selalu memilih yg terbaik. Skyla ngotot untuk tetap hanya minum ASI. Dia sama sekali tidak ingin menyentuh susu formula merk apapun, dari susu formula yg harganya paling murah sampai dengan yg paling mahal. Anak pintar. Dia tau apa yg terbaik untuknya.
Aku tidak pernah memperdulikan apapun omongan orang. Bagiku dan menurut keyakinanku, ASI itu adalah yg paling baik, minuman paling istimewa dan paling mahal di dunia. Mereka mereka itu yg malah mencela dan mengatakan hal yg mereka tau secara dangkal bahwa bayi yg ga pernah mengkonsumsi susu formula akan kekurangan gizi dan mempunyai daya tangkap yg kurang sehingga kecerdasannya pum akan kurang dibandingkan dengan anak yg minum susu formula.
Helloooww itu pendapat zaman jahiliah koq masih aza dianut sih? Suka pengen ketawa dalam hati denger orang yg ngotot bilang gitu. Ga ada gunanya meladeni, sama sekali membuang waktu dan tenaga.

Well, walaupun jadwal pumping berantakan, kadang mulai bosan, tapi demi memberikan yg terbaik untuk buah hati kami, tak apa. Aku sudah berjuanh mengandungnya selama 9 bulan, berjuang setengah mati pada saat melahirkannya, sekarang aku harus berjuang lebih keras lagi untuk membesarkannya.
Ya. Memberikan ASI EKLUSIF selama 6 bulan, dan dilanjutkan sampai usia 2 tahun atau lebih dengan MPASI.
Menyusui dengan penuh cinta kasih, memberikan belaian lembut, menceritakan kisah inspirasi, memotifasi dan menanamkan kedisiplinan. Saat itu adalah waktu paling mujarab untuk mulai mentransfer kasih sayang tiada terkira, saat paling berharga.
Semoga aku bisa memberikan ASI Eklusif sampai Skyla lulus S3 ASIX diusianya 2 tahun nanti. Amien...

Senin, 24 Maret 2014

Ibu dan proses menjadi ibu

Rasanya menjadi seorang ibu itu amazing banget ya?
Merubah kebiasaan dan pola pikirku nyaris 180°.
Aku yang selama ini super cuek, teledor, suka seenaknya de.el.el, sekarang mulai berubah menjadi sedikir lebih kalem, lemah lembut dan lebih hati-hati.
Menjadi seorang ibu menjadikanku pribadi yg berbeda dari sebelumnya, sekarang statusku sudah berubah, maka aku pun harua menyesuaikannya.
Aku harus lebih berhatihati dalam bersikap dan berucap, salah-salah itu justru akan bisa menjadi bumerang untukku suatu saat nanti.
Aku harua bersikap santun, berbicara sopan dan melakukan kebiasaan baik, karena itulah yg justru akan membekas dalam memori anakku, yg selanjutnya akan ditirunya dan menjadi kebiasaannya kelak.
Tentu saja aku harus menjadi ibu yg tahu perkembangan psikologis anak, mengetahui setiap tahapan proses tumbuh kembangnya.
Semoga aku bisa menjadi ibu yg penuh perhatian dan kasih sayang, menjadi pendengar yg baik akan segala keluh kesahnya kelak, menjadi motivator yg hebat., semoga semoga dan semoga. Ya semoga aku bisa selalu menjadi apapun yg dia butuhkan, semoga aku bisa selalu memberikan yg terbaik untuknya. Amien..

Mengapa harus seperti ini

Nasib ya nasib.
Selalu jadi orang yang dinomor duakan itu ga enak banget ya ternyata? Hanya karena saya terlahir sesudahnya.
En-i-pe, selalu saja itu yg dipermaslahkan.
Kenapa tak enyahkan saya saja kalo memang saya harus selalu menungggu "sisanya"??
Saya dan dia sama. Kita punya hak dan kewajiban yang sama.
Tapi kenapa hak saya selalu di nomor duakan sementara kewajiban saya harus selalu secepatnya dipenuhi?
Keinginan untuk mutasi bahkan mengundurkan diri sangat kuat.
Merasa sangat frustasi, stuck bahkan sudah mencapai titik jenuh, sudah tidak bisa diganggu gugat lagi.
Mutasi atau mengundurkan diri.

Ya Allah tunjukkan jalan pada hamba. Semoga hamba selalu kuat.

Senin, 03 Februari 2014

1st Anniversary

29 Januari 2013 - 29 Januari 2014
Satu tahun sudah usia pernikahan kami.
Hari yang tidak mudah untuk dilewati. Pernikahan itu tidak hanya menyatukan dua insan dalam sebuah ikatan suci. Tapi juga menyatukan dua keluarga, dua sifat dan kebiasaan yang berbeda. Saling menghargai dan menghormati pilihan pasangan, saling pengertian.
Terlihat mudah untuk dibayangkan tapi juga tidak terlalu sulit saat dijalani. Kunci dari langgengnya sebuah pernikahan adalah perasaan saling memiliki dan menyayangi satu sama lain, tidak ada yg merasa lebih tinggi derajatnya, tidak ada yg lebih mendominasi, tapi saling menutupi dan saling melengkapi segala kekurangan pasangannya.

Allah Maha Adil, dia telah mengirimkanku seorang suami yang bijaksana, suami yang tidak pernah menuntut istrinya untuk menjadi wanita sempurna, tapi suami yang selalu membimbing istrinya untuk jauh lebih baik setiap harinya. Suami yang menghargaiku dan setiap keputusanku. Suami yang terbaik yang Allah pilihkan untukku.
Allah Maha Penyayang. Dia sangat menyanyangiku meskipun aku merasa belum menjadi hamba-Nya yang baik. Allah telah menyempurnakan fitrahku sebagai seorang wanita. Allah mengirimkan suami untukku sebagai seorang malaikat penjagaku yang senantiasa membimbingku untuk menuju ridho-Mu. Allah pun mengirimkanku seorang bidadari cantik yang selalu membuat hari-hariku ceria, membuatku selalu bersemangat untuk menjadi lebih baik setiap harinya.
Ya, satu tahun.
Baru satu tahun.
Langkah kami masih panjang untuk mempertahankannya. semoga selamanya kami selalu bahagia, selalu saling mencintai, menyayangi dan menghormati. Semoga keluarga kecil kami selalu mendapatkan limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya, selalu dilindungi, dan selalu diberikan yang terbaik.
Amien Ya Allah, Ya Robbal Alamin...

 (Bidadari dan Malaikat Penjagaku)

(Bidadari kecilku)